Monday, September 10, 2012

Nilai Ijazah S3

Berapa besar nilai ijazah S3 buatmu?

Terinspirasi dari seseorang, bahwa ijazah S3 ini tidak bernilai.

Merenungkannya. Ada benarnya juga. Anggaplah ijazah dapat diperjualbelikan dan bersifat legal, dan dari sana saya dapat mengemukakan 2 alasan kenapa ijazah S3 ini tidak ada nilainya.

Pertama, ijazah tidak ada nilainya bukan berarti tidak berharga. Jika kelak saya menjual ijazah, saya tidak bisa menyebutkan harga yang pantas untuk orang membelinya, terlalu murah jika dinilai dengan sejumlah uang. Sekalipun itu miliaran rupiah. Tak dapat dipungkiri, kesempatan dan peluang seseorang dalam hal pekerjaan maupun untuk melanjutkan sekolah akan menjadi lebih luas dengan adanya selembar ijazah. Padahal untuk dapat menyelesaikan S3 ini perjuangan seseorang sangat besar. Bukan sekedar waktu atau keringat, tapi (tak menutup kemungkinan) perasaan orang-orang terdekat. Kesempatan dan pengorbanan itulah yang tidak layak untuk orang dapatkan hanya dengan mengeluarkan sekian nilai rupiah demi sebuah ijazah.

Kedua, ijazah tidak bisa dinilai dengan nilai rupiah, karena memang hilang nilainya. Anggaplah, saya memiliki uang triliunan rupiah dan dengan mudah saya dapat membeli ijazah. Tapi, apakah saya mendapatkan ilmu dan pengalaman selama perjalanan kuliah S3? Tidak! Ilmu, pelajaran dan pengalaman yang didapat seseorang ketika menempuh kuliah itulah yang justru begitu penting untuk dimiliki seorang lulusan S3 sehingga dapat memberikan perbaikan di dunia ilmu pengetahuan maupun hidup bermasyarakat. Jadi, lagi-lagi, ijazah tidak dapat dinilai dengan rupiah. Berapa pun besarnya.


Ditulis untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Filsafat Ilmu Pengetahuan yang diberikan oleh Prof. Dr. Ir. Kuspriyanto.

1 comment:

  1. Good artikel, memang ilmu itu semua orang bisa mempelajarinya, tapi yg tidak bisa itu adalah "experience" nya saat mempelajarinya :-)

    ReplyDelete