Awalnya, setiap saya mendengar Pemerataan Pendidikan, maka yang ada di benak saya adalah keadaan pendidikan yang tidak merata antara yang hidup di kota dan yang hidup di desa. Tapi, ternyata masalah pemerataan pendidikan itu tidak hanya itu. Ternyata cukup dekat dengan saya saat ini. Dan tidak perlu jauh-jauh membandingkan antara yang di kota dan yang di desa. Karena, jangankan yang di desa.. yang di kota saja pendidikan itu tidak merata. Baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Sebagai gambaran, tempat saya kuliah sekarang, bisa dibilang memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan tempat kuliah dimana saya mengajar. Bukan memandang negatif dari segi pengajar atau mencemooh suatu instansi. Tapi, saya sering menyayangkan mahasiswa saya, yang punya semangat tinggi untuk belajar, tapi tidak mendapatkan lingkungan belajar yang mendukungnya untuk mengeluarkan kualitas diri semaksimal mungkin.
Ada banyak mahasiswa yang menurut saya, kalau mereka bisa berada di lingkungan sekolah yang minimal seperti tempat saya kuliah sekarang.. dimana laboratorium, akses jurnal gratis, perpustakaan, materi kuliah yang update, tim pengajar yang dapat memberi motivasi, rekan kuliah yang penuh semangat juang dan mau bekerja keras, dsb. Pasti ada banyak mahasiswa yang mampu memberikan inovasi untuk perkembangan negara.
Bukan muluk-muluk membicarakan perubahan negara. Tapi, kita harus membuat perubahan secepatnya.. Semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang baik. Dan jangan sampai pendidikan yang baik itu hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang saja.
Hmm, terlintas sesuatu untuk bisa mengurangi tingkat kesenjangan pendidikan ini.. Tp, mungkinkah? Biar saya buktikan.
No comments:
Post a Comment