Monday, October 22, 2012

Catatan Kelas Filsafat: Gempa Bumi dan Tsunami

oleh Prof. S. Widyantoro (Ilik)
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
ITB

Seismos -> gempa bumi
gempa bumi (tektonik): gerakan tiba-tiba yang terjadi di dalam kerak atau mantel bumi bagian atas.
~ zona konvergen: bisa tumbukan (2 lempeng bertabrakan)
~ zona divergen: ada dorongan dari dalam bumi
~ zona geser: lempeng bumi bergeser
gempa hanya bisa terjadi sampai kedalaman 700 km dalam bumi. Semakin ke permukaan, kemungkinan gempa semakin besar.

tahun 2005 -> 2057 gempa
1964-2005 -> 30399 gempa
belum ada alat yang dapat memprediksi akan terjadinya gempa, seakurat hewan.

Apakah tsunami?
tsu : pelabuhan
nami : gelombang
diakibatkan karena gempa, sehingga gelombang menjadi lebih tinggi (akibat tumbukan zona konvergen)

geothermal potency di Indonesia ada banyak, terutama di P. Jawa. Ini bisa dimanfaatkan menjadi sumber listrik dengan mengubahnya dari tenaga uap.

Krakatau 1883
Tambora 1815

Langkah2 antisipasi:
~ membangun gedung sesuai building codes
~ program retrofitting

Jika terjadi gempa:
~ di ruangan: masuk kolong atau berdiri di pojok ruangan
~ di mobil: berhenti di lapang (jangan bawah pohon atau dekat gedung)
~ di lift: cepat keluar di lantai terdekat

Setelah gempa:
~ jangan nyalakan gas, korek api
~ jangan gunakan hp kecuali yg sangat membutuhkan
~ jangan berharap pada pemadam kebakaran, poisi atau dokter karena mereka pun mungkin sedang kesulitan, jadi mandirilah.

selingan filosofi huruf kanji:
wisdom: hati yang selalu disapu bersih
berpikir: menggunakan otak di atas hati

No comments:

Post a Comment