Wednesday, September 25, 2013

Jeruk Nipis dan Batuk

Beberapa hari ini tenggorokan saya sakit, lalu gatal dan berakhir batuk-batuk. Mengganggu sekali. Suara serak dan tidak bisa bicara lantang. Lalu, saya memutuskan untuk pergi ke poliklinik Ganesha Medika depan ITB. Mumpung masih mahasiswi terdaftar, biaya obat ditanggung kampus. Beres cek, saya diberi obat lengkap! Dari obat batuk sirup, antibiotik, demam sampai antialergi. Diberi banyak obat, saya membandel, yang saya konsumsi hanya obat batuk sirup saja.. dan alhamdulillah tidak sembuh. Hahaa.. *hammer*

Hampir 1 botol obat batuk sirup habis saya minum, tapi belum juga sembuh batuknya. Teringat dengan kecap plus jeruk nipis yang 'katanya' ampuh mengobati batuk. Tapi, membayangkan kecap dicampur jeruk nipis.. iyeeww~ >.<

Coba googling, sebenarnya apa yang jadi obat batuknya.. jeruknya kah atau kecapnya kah?

Jeruk nipis


Dari sini,
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung minyak astiri dan zat-zat yang mampu mengendalikan otot-otot di pernapasan sehingga batuk menjadi reda. Menurut Prof dr Sumali Wiryowidagdo, ahli herbal, mengenai penambahan kecap pada air jeruk nipis,  dimaksudkan untuk mengurangi keasaman air jeruk. "Pada dasarnya kecap tidak berkhasiat untuk mengobati batuk, sifatnya hanya sebagai sediaan saja agar air jeruk nipis bisa dikonsumsi,"
Maka, saya ganti kecap dengan madu. Satu sendok makan pertama, berefek pada batuk saya berhenti sampai sekitar 6 jam!! dan tenggorokan tidak gatal sedikit pun.. :'D Rasanya juga masih manusiawi. Enyaakk~ :9 tapi yang terpenting sih, batuk berhenti dan yang dikonsumsi tidak mengandung zat-zat kimia.. heheh.

Bagi yang batuk, silakan dicoba.. semoga kita segera sehat! ;)

Pic taken from here.

No comments:

Post a Comment